Varises merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan kematian mendadak. Tetapi selama ini Varises cenderung di anggap sepele.
Penyebab munculnya varises ini antara lain terkena paparan sinar matahari terus-menerus, hamil, pengobatan hormonal, dan bisa juga di sebabkan oleh faktor keturunan. varises ini dapat di atasi dengan sinar laser.
Penyakit ini juga dapat diatasi dengan menggunakan obat yang dapat memperkuat dinding vena serta melancarkan peredaran darah. Atau bisa juga dilakukan dengan menyuntikkan zat anti iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.
Varises (Chronic Venous Disaese) adalah penyakit yang muncul karena pembuluh vena yang dekat dengan kulit mengalami pelebaran, warnanya kebiruan dan bentuknya berkelok-kelok.
Varises merupakan penyakit yang di tandai dengan tonjolan urat di bagian tubuh tertentu, misalnya pada kaki. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia 30 hingga 70 tahun an.
Penyakit Vena juga berhubungan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik (vena). Maksudnya, vena tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk mendorong darah kembali ke peredaran, karena aliran darah ke atas. Untuk membantu aliran darah bergerak ke atas, vena mempunyai katup.
katup akan terbuka agar darah dapat mengalir, kemudian katup akan tertutup kembali setelah darah melewatinya. Tetapi, jika tonus otot yang ada di sekitar pembuluh vena tidak mempunyai cukup tenaga atau lemah, maka mengakibatkan aliran darah terhenti dan darah akan berkumpul di dasar vena, sehingga vena melebar. Akibatnya timbul endapan darah pada vena.
Setelah darah terkumpul pada pembuluh dara, maka akan menimbulkan gejala klinis. contohnya kaki serasa berat, nyeri, gatal keram, kesemutan dan terjadi perubahan pada kulit.
Varises terdiri dari dari empat jenis. Berikut ini daftarnya.
Varises merupakan penyakit yang di tandai dengan tonjolan urat di bagian tubuh tertentu, misalnya pada kaki. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia 30 hingga 70 tahun an.
Penyakit Vena juga berhubungan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik (vena). Maksudnya, vena tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk mendorong darah kembali ke peredaran, karena aliran darah ke atas. Untuk membantu aliran darah bergerak ke atas, vena mempunyai katup.
katup akan terbuka agar darah dapat mengalir, kemudian katup akan tertutup kembali setelah darah melewatinya. Tetapi, jika tonus otot yang ada di sekitar pembuluh vena tidak mempunyai cukup tenaga atau lemah, maka mengakibatkan aliran darah terhenti dan darah akan berkumpul di dasar vena, sehingga vena melebar. Akibatnya timbul endapan darah pada vena.
Setelah darah terkumpul pada pembuluh dara, maka akan menimbulkan gejala klinis. contohnya kaki serasa berat, nyeri, gatal keram, kesemutan dan terjadi perubahan pada kulit.
Jenis Jenis Varises
 |
| vena |
Varises Dalam Kulit
Vaarises dalam kulit terjadi pada pembuluh vena halus dan tipis yang terletak di dalam kulit bagian kaki. Varises dalam kulit dapat diatasi dengan mengonsumsi obat yang dapat memperkuat dinding vena sekaligus memperlancar memperlancar aliran darah.Spider Navy Varises
Varise jenis ini tergolong varises ringan, di bandingkan dengan varises yang lainnya. Varises jenis ini pada umumnya ditemukan pada bagian tubuh, seperti pada paha, di daerah lutut, di pangkal paha, tumit dan di pangkal lengan.Penyebab munculnya varises ini antara lain terkena paparan sinar matahari terus-menerus, hamil, pengobatan hormonal, dan bisa juga di sebabkan oleh faktor keturunan. varises ini dapat di atasi dengan sinar laser.
baca juga artikel nutrisi wortel berguna untuk melawan kanker
Varises Resticular Varicose Veins
Varises ini adalah varises yang kondisinya lebih parah. Varises Resticular Varicose Veins terjadi karena pelebaran pembuluh darah yang terjadi di pembuluh vena bawah kulit.Penyakit ini juga dapat diatasi dengan menggunakan obat yang dapat memperkuat dinding vena serta melancarkan peredaran darah. Atau bisa juga dilakukan dengan menyuntikkan zat anti iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.
Varises Kronik
Pembuluh darah yang berkelok-kelok di betis akan terlihat jika Anda mengalami jenis varises ini. Hal yang harus dihindari adalah memijat area tersebut karena dapat membahayakan (pembuluh bisa pecah).
Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan bedah atau pemotongan pembuluh vena yang rusak, sehingga aliran darah dapat kembali normal.
Demikian artikel jenis penyakit varise semoga bermanfaat bagi anda, tolong bagikan artikel ini agar sahabat kita di sosial media tahu tentang varises, terima kasih.
EmoticonEmoticon